Tuesday, February 25, 2014

Belajar Usaha Mandiri dengan beternak

Mengulik serba serbi sapi potong Indonesia

disampaikan pada Seminar Nasional dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional Ismapeti XI, 11 Desember 2010 di Ruang Seminar 1 Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman

PENDAHULUAN

Negara yang kaya dengan ternak tidak akan pemah miskin, dan negara yang miskin dengan ternak tidak akan pernah kaya (Campbell dan Lasley, 1985)
 Sapi bagi masyarakat Indonesia sudah menjadi sebuah kegiatan yang mendarah daging, sudah menjadi sebuah nilai-nilai yang membumi, sudah menjadi kultur yang mengakar, sudah menjadi benda yang memiliki banyak hikmah.  Mulai dari penghasil daging dan susu, sumber tenaga kerja untuk membajak sawah atau menggiling bahan pangan, sumber tenaga angkut pedati atau angkutan barang, sarana ritual, tabungan hidup dan nilai kekayaan yang bernilai gengsi.  Perkembangan selanjutnya, ternak sapi banyak menjadi sumber kehidupan bagi sebagian rakyat Indonesia yang memilih profesi sebagai peternak.  Pengusahaan ternak sapi mulai banyak dilakukan seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan protein asal daging dan susu sehingga permintaan akan komoditas asal daging dan susu terus meningkat.  Model usaha peternakan juga bermacam-macam, mulai dari tingkatan konvensional sampai tingkatan modern.  Peternakan rakyat, perusahaan peternakan, akademisi bidang peternakan dan kedokteran hewan, rumah sakit hewan dan seluruh komponen kesehatan hewan (termasuk pabrik obat-obatan ternak besar), perusahaan pakan ternak, institusi pembibitan ternak, koperasi, pabrik pengolahan hasil ternak, jagal (pemotong) ternak, asosiasi/perkumpulan peternakan sapi Indonesia dan pemerintah merupakan stake holder yang berperan bagi pengembangan persapian Indonesia.



SAPI POTONG
Masyarakat Indonesia yang berjumlah lebih dari 200 juta jiwa tentunya semakin banyak membutuhkan protein asal daging ini.  Hal inilah yang menyebabkan terjadinya lonjakan permintaan yang cukup signifikan akan daging.  Ternak sapi merupakan penyedia protein hewani asal daging yang cukup potensial.
Indonesia yang kaya raya ini menyediakan sarana produksi yang cukup berlimpah untuk usaha pengembangan ternak sapi, diantaranya sapi potong.  Sayangnya, sumber sapi potong yang dimiliki Indonesia sebagai plasma nutfah asli sangatlah sedikit dan perbandingan antara kelahiran dan jumlah pemotongan ternak tidak seimbang.  Hal inilah yang menyebabkan terjadinya hubungan dagang dengan negara lain untuk menyediakan bakalan sapi potong untuk digemukkan di Indonesia demi penyediaan kebutuhan protein hewani asal daging tersebut.  Program swasembada daging untuk menekan jumlah impor ternak sapi potong maupun daging, telah dicanangkan dan perlu dilaksanakan secara terintegrasi oleh seluruh stake holder di bidang persapian Indonesia.
Usaha peternakan yang terintegrasi (Integrated Farming) diharapan dapat meningkatkan nilai efisiensi usaha dengan pemanfaatan by product yang diharapkan dapat menurunkan cost of production dan sekaligus meningkatkan pay of income.  Sapi potong merupakan salah satu jenis ternak yang berperan dalam melakukan supply untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan protein hewani asal daging.  Pengelolaan yang baik dengan pola manajerial yang sempurna akan menghasilkan kinerja ternak potong yang ideal sehingga diperoleh hasil baik.  Hasil yang baik akan memberi banyak keuntungan, pertama : pemenuhan supply protein hewani asal daging; kedua : pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar farm; ketiga : peningkatan nilai penggunaan lahan-lahan pertanian marjinal sehingga memberi nilai guna pada lahan secara positif; keempat : peningkatan kualitas lahan seiring dengan introdusir penggunaan kompos (by product usaha peternakan); kelima : peningkatan Pendapatan Asli Daerah yang mengikuti peningkatan income pengusaha atas peternakan yang diusahakan.

BEBERAPA JENIS SAPI POTONG


Bangsa sapi yang ada didunia saat ini sebenarnya merupakan produk domestikasi (penjinakan) sapi mulai jaman promitif.  Kemudian digolongkan menjadi tiga kelompok.
Kelompok pertama, Bos Indicus
Kelompok sapi ini berkembang baik di India yang kemudian berkembang ke daratan Asia Tenggara (salah satunya, Indonesia), Afrika, Amerika dan Australia.  Disebut juga sapi ‘Zebu’ (berpunuk), dengan salah satu keturunannya di Indonesia kita kenal dengan nama Peranakan Ongole dan Brahman, di Amerika dikenal dengan sebutan American Brahman.            
Kelompok kedua, Bos Taurus
Menurunkan kelompok sapi perang dan potong di daratan Eropa, belakangan menyebar ke Amerika, Australia dan Selandia Baru.  Indonesia juga turut mencoba mengembangkannya.  Jenis-jenisnya antara lain : Aberdeen Angus, Hereford, Shorthorn, Charolais, Simmental dan Limousine.        
Kelompok ketiga, Bos Sondaicus (Bos Bibos)
Merupakan kelompok yang berkembang di Indonesia, yang merupakan keturunan banteng.  Jenisnya antara lain : Sapi Jawa, Sapi Sumatera, Sapi Bali dan sapi-sapi lokal lainnya.
Beberapa strain ternak sapi potong antara lain  :
  1. Santa Gertrudis, Merupakan persilangan antara induk Shorthorn dan pejanta Brahman.  Berkembang baik di seputar wilayah Texas (Amerika)                                     
  2. Beefmaster, Persilangan antara Brahman, Hereford dan Shorthorn dengan perbandingan genetis = 50 % : 25 % : 25 %.  Sama seperti Santa Gertrudis, sapi ini berkembang baik di daratan Texas (Amerika).
  3. Droughtmaster, Memiliki perbandingan genetis = 3/7 Brahman dan 4/7 Shorthorn.  Performancenya sama dengan Santa Gertrudis, hanya saja genetic Brahman lebih dominan.         
  4. American Brahman, Termasuk golongan sapi zebu keturunan Kankrey, Ongole, Gir, Krishna, Hariana dan Bhagari.  Masuk Amerika  tahun 1854 dan dkembangkan di wilayah Lousiana.  Tipe potong yang baik dengan pertumbuhan cepat dengan pakan sederhana.
  5. Peranakan Ongole, Di Indonesia dikenal dengan sebutan Sapi Bengggala.  Berasal dari daratan India.  Termasuk sapi potong dan kerja.
  6. Aberdeen Angus, Berasal dari Scotlandia Utara, masuk Indonesia sekitar tahun 1973.  Biasanya berbulu hitam, agak panjang, keriting dan halus.  Tidak bertanduk dengan tubuh panjang dan kompak.  Tubuh rata, lebar, dalam dan pendek.  Disilangkan dengan sapi Brahman akan menghasilkan Brahman Angus (Brangus)          
  7. Hereford, Berasal dari Inggris.  Warna bulu merah, kecuali pada muka, dada, badan, perut bawah, keempat kaki sebatas lutut, bahu dan ekor berwarna putih.  Sehingga dikenal pula sebagai white faced cattle.  Postur tubuh rendah tetapi memiliki urat daging yang padat dan tegap.
Bobot badan jantan dewasa sekitar 850 kg dan betina dewasa 650 kg.  Lebih sesuai bila digemukkan dengan system pastur atau padang gembalaan karena cara merumput yang baik.  Tidak cocok dikembangkan di Indonesia.       
  1. Simmental, Berasal dari Switzerland.  Ukuran tubuh besar, perototan bagus dengan penimbunan lemak bawah kulit yang rendah.  Warna bulu umumnya krem agak coklat atau sedikit merah, kecuali pada muka, keempat kaki sebatas lutut dan ujung ekor berwarna putih.       
  2. Limousine, Berasal dari Prancis, merupakan tipe potong dengan warna bulu cokelat dengan warna agak terang pada sekeliling mata dan kali mulai lutut kebawah.  Tubuh besar dan panjang, pertumbuhan bagus. 
  3. Brahman Cross, Merupakan hasil persilangan antara sapi Brahman dengan sapi jenis lain.  Dikembangkan di Amerika dan Australia.  Diimpor dari Australia.  Memiliki pertumbuhan baik, konformasi karkas yang ideal, tahan iklim tropis dan lalat/kutu.  Umumnya sapi ini memiliki warna gelap keabu-abuan atau kemerahan atau hitam.  Pada jantan warnanya lebih gelap daripada betina.
  4. Sapi Lokal Indonesia, Jenis-jenis sapi potong yang terdapat di Indonesia saat ini adalah sapi asli Indonesia dan sapi yang diimpor. Dari jenis-jenis sapi potong itu, masing-masing mempunyai sifat-sifat yang khas, baik ditinjau dari bentuk luarnya (ukuran tubuh, warna bulu) maupun dari genetiknya (laju pertumbuhan).  Sapi-sapi Indonesia yang dijadikan sumber daging adalah sapi Bali, sapi Ongole, sapi PO (peranakan ongole) dan sapi Madura.  Dari populasi sapi potong yang ada, yang penyebarannya dianggap merata masing-masing adalah: sapi Bali, sapi PO, Madura dan Brahman.  Sapi Bali berat badan mencapai 300-400 kg. dan persentase karkasnya 56,9%.  Ternak sapi lokal Indonesia juga memiliki daya tahan terhadap lingkungan tropis dan serangan caplak, kutu atau tungau yang biasa terjadi diwilayah tropis
Peternak sebagai salah satu stake holder persapian Indonesia, saat ini terbagi atas tiga golongan :
a.     Peternak Sapi
Kumpulan rakyat Indonesia yang melakukan model pengusahaan dan tataniaga ternak sapi potong dan sapi perah dengan penjiwaan yang dalam.  Skala usaha dari kecil sampai besar dilakukan sepenuh hati dengan tujuan agar perkembangan usaha ternak sapi dapat terencana dan terarah.  Orientasi reproduktif dilakukan untuk menambah populasi ternak melalui perkawinan alam, inseminasi buatan atau transfer embrio
b.     Pemerhati Ternak Sapi
Kumpulan rakyat Indonesia yang membagi perhatian lebih bagi perkembangan peternakan sapi potong dan perah.  Usaha, kebijakan dan dukungan yang dilakukan adalah semata-mata untuk kepentingan perkembangan persapian nasional.  Perhatian melalui penelitian, pengembangan pakan ternak, studi komparasi, pengembangan uji bibit ternak, pengembangan keilmuan, studi tentang penanganan produk peternakan, pengembangan melalui perkumpulan/group/kelompok serta model pengembangan lainnya
c.     Pebisnis Sapi
Merupakan kumpulan masyarakat Indonesia yang melakukan usaha dan tataniaga peternakan sapi potong dan sapi perah tanpa jiwa dan kecintaan terhadap ternak.  Nilai-nilai kapitalis telah mengaburkan konsep perkembangan persapian nasional yang tertata, terencana dan terarah.  Sebagian besar usaha yang dilakukan hanya kepentingan material semata dan tidak pernah berfikir mengenai kegiatan reproduktif yang mantap.  Kendali mereka terhadap pengambilan kebijakan, penghalalan segala cara dan model usaha yang dilakukan sangat tidak mendukung kemandirian peternakan sapi Indonesia
 Warna yang digurat oleh para stake holder akhirnya menjadikan kondisi persapian Indonesia menjadi seperti saat ini. Berdasarkan analisa makro yang disajikan oleh Departemen Pertanian RI (2009) menunjukkan betapa  memprihatinkan kondisi persapian Indonesia yang sudah mulai terbangun sejak jaman Majapahit.  Indonesia yang merupakan negara agraris dengan seluruh potensi keanekaragaman hayati terpaksa takluk pada ketidakmampuan dalam menyediakan protein hewani asal daging dan susu secara mandiri.  Sejarah panjang persapian Indonesia yang tertulis pada “Prasasti Nandini Nusantara” memberi nilai merah pada rapor kemampuan kita dalam melaksanakan manajemen usaha ternak sapi.  Sampai saat ini, pencapaian populasi ternak sapi potong dan sapi perah masih belum mampu memberi kemandirian produktifitas untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Jumlah populasi ternak sapi potong yang kurang dari 5% jumlah penduduk Indonesia menunjukkan betapa ketidakseriusan para stake holder dalam mengembangkan peternakan sapi potong Indonesia.  Pemotongan betina produktif yang rata-rata mencapai 200.000 ekor per tahun memberi penegasan betapa kita masih jauh dari niatan untuk berswasembada daging dan air susu sapi.  Nilai impor daging dari luar negeri yang masih berpotensi polemik terus mengalir ditambah dengan membanjirnya impor ternak sapi terutama dari Australia merupakan bukti betapa negara ini lebih senang disebut ‘shopaholic of cattle’ daripada ‘producer of cattle’.  Kondisi peternakan rakyat yang senang dengan ternak lokal (brahman, simmental, limousine, brangus, angus, peranakan ongole, bali, madura, grati) yang memiliki nilai reproduktif tinggi tentunya berbeda dengan jenis ternak impor dari Australia yang merupakan Brahman Cross (ternak Brahman yang disilangkan dengan beberapa jenis ternak lain, seperti Shorthorn, Hereford, Braford atau Drougmaster) dan lebih mengarah pada ‘ternak hibrida’ sehingga nilai reproduktifnya terbilang rendah.
Nilai merah lain yang tertoreh adalah masih rendahnya nilai konsumsi perkapita rakyat Indonesia terhadap produk-produk peternakan dibandingkan dengan negara-negara lain, terutama negara jiran.  Data Apfindo (Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia) (2007) menunjukan bahwa pangsa konsumsi daging nasional didominasi oleh daging ayam sebesar 56 %, sapi 23%, babi 13 %, kambing dan domba 5% dan lainnya sekitar 3 %. Konsumsi protein hewani di Indonesia jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, masih tergolong rendah. Rata-rata konsumsi ayam di ASEAN 7.5 kg/kapita/tahun, Indonesia 4.5 kg/kapita/tahun menduduki peringkat ke lima setelah Filipina 8.5 kg/kapita/tahun, Kamboja menduduki peringkat terendah kurang dari 2.0 kg/kapita/tahun, dan Malaysia merupakan konsumen terbesar 38.5 kg/kapita/tahun. Konsumsi telur pun tidak jauh beda, Indonesia 67 butir/kapita/tahun sedangkan Malaysia 311 butir/kapita/tahun (FAO : 2005).

TANTANGAN PERSAPIAN INDONESIA

 

Persapian Indonesia sebenarnya tetap terkungkung pada permasalahan klasik yang sebenarnya selalu menjadi ‘pekerjaan rumah’ seluruh stake holder persapian Indonesia.  Sayangnya, negara ini tidak serius dan tidak berkeinginan besar untuk menjadikan persapian Indonesia menjadi lebih baik.
1.      Tataniaga
Permasalahan ini masih sangat menganggu dan terus menghantui perkembangan usaha peternakan sapi.  Proses distribusi persapian Indonesia menunjukkan betapa lemahnya tataniaga daging di bumi nusantara ini.  Nilai permintaan dan penawaran pada beberapa produk daging sepertinya lebih mengarah pada sistem kartel dan monopoli sehingga banyak kepentingan yang terjadi dalam ranah perkembangan ternak sapi potong Indonesia.  Harga daging yang saat ini tertekan akibat banjirnya daging impor dan aliran ternak impor yang tidak berpihak pada peternakan rakyat memberi signal-signal yang jelas bagi perlemahan nilai-nilai peternakan sapi Indonesia.  Undang-undang no 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan hewan secara jelas disebutkan dalam pasal 36 ayat 1 dan 2 menyatakan tentang kewajiban pemerintah dalam menyelenggarakan dan memfasilitasi pemasaran produk peternakan.  Pola tataniaga dengan menyerahkan pada mekanisme pasar yang dilakukan oleh pemerintah menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam mendukung peternak (terutama peternak rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui peternakan)
2.     Egosektoral
Hampir kebanyakan stake holder di republik ini melakukan usaha dan kebijakan perkembangan persapian nasional hanya sebatas pada kepentingan golongan/kelompok semata.  Keinginan menjadi yang terbaik dengan mengabaikan sebuah kolaborasi yang manis menjadikan kesatuan misi dan visi dalam merealisasikan kemandirian persapian nasional hanya sebuah utopia semata.  Direktur Jenderal Peternakan – Departemen Pertanian RI bertanggungjawab atas seluruh hal yang berkenaan dengan peternakan dan hasil ternak, tetapi saat sudah menyentuh ranah distribusi produk daging, maka Departemen Perindustrian dan Perdagangan yang mengambil peran lebih banyak.  Sementara koordinasi lintas departemen sangat lemah dan ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab
3.     Penegakan Aturan
Seluruh aktifitas perkembangan persapian nasional sampai saat ini masih diwarnai dengan berbagai pelanggaran dan hal ini menyebabkan terjadinya stagnasi atau hal yang lebih buruk lagi.  Pemotongan ternak betina terjadi karena penegakan aturan hukum yang setengah-setengah, dilanggarnya konsep karantina hewan di Indonesia, protokol impor merupakan cermin betapa penegakan aturan masih sangat lemah dan penuh pensiasatan.  Perangkat hukum sudah diletakkan, mulai dari  Undang-undang nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Peraturan Menteri Pertanian nomor 54/Permentan/OT.140/10/2006 tentang Pedoman Pembibitan Sapi Potong Yang Baik (Good Breeding Practice),
4.     Ketidakjelasan Program Pemerintah
Pemerintah sebagai regulator perkembangan persapian Indonesia, kadang kala masih melakukan program-program yang tidak jelas arah dan tujuannya.  Konsep pengembangan peternakan sapi potong dengan memberlakukan impor sapi Brahman Cross betina bunting sungguh sangat tidak bijak, karena evaluasi terhadap nilai kebuntingan kembali sangat rendah dan tidak pernah terlaporkan secara gamblang.  Proses pengadaan ternak inipun sangat tidak masuk akal, seekor ternak betina produktif dengan harga pengadaan seperti ternak potong adalah sebuah hal yang menggelikan.  Juga program kebijakan pendanaan bagi masyarakat peternakan Indonesia yang belum memberikan penyegaran.  Aturan-aturan yang tidak jelas, pembatasan-pembatasan yang sangat kabur serta ketidakberanian pemerintah dalam menentukan keputusan merupakan pemicu ketidakberhasilan program pemerintah
5.     Penyediaan pakan ternak
Tentunya sebagai salah satu hal penting dalam segitiga produksi, penyediaan pakan ternak merupakan hal yang patut menjadi perhatian.  Penelitian-penelitian tentang pakan ternak ruminansia dari berbagai bahan hasil samping usaha dan agroindustri pertanian – perkebunan menunjukkan betapa potensi pakan ternak merupakan hal yang patut menjadi perhatian.  Akhirnya, akhir-akhir ini banyak hasil samping usaha dan agroindustri pertanian – perkebunan diekspor keluar negeri sebagai pakan ternak, sementara di dalam negeri, ‘sapi makan sapi’ menjadi fenomena umum saat musim kemarau
6.     Pendampingan dan bimbingan
Peternakan rakyat saat ini masih menjadi obyek persapian Indonesia.  Mereka masih berada dibawah kendali tataniaga yang dikuasai oleh pemodal kuat dan perusahaan besar milik pebisnis sapi.  Kebanyakan Koperasi Unit Desa sebagai pengayom mereka belum menunjukkan fungsi dan peran seperti yang diharapkan.  Ketiadaan pendampingan dan pembimbingan kepada peternakan rakyat menjadikan kualitas reproduktif ternak sapi menurun, pemotongan ternak betina produktif, ketidakmampuan dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi air susu dan rendahnya nilai tawar peternakan rakyat adalah bukti konkret yang patut digarisbawahi

 Potensi itu … Masih Ada

1.      Pemetaan Ternak
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Peternakan harus segara melakukan pemetaan ternak sapi, mengenai jumlah, jenis kelamin, kondisi (kapita selekta), potensi produksi daging dan susu, status produksi/reproduksi, jumlah dan kondisi Rumah Potong Hewan serta kapitaselekta kesehatan ternak.  Acuan data yang digunakan untuk Program Swasembada Daging Sapi tahun 2014 dianggap masih tidak valid, merupakan cermin pengambilan keputusan yang terburu-buru.  Sensus sapi yang akan dilaksanakan tentunya akan lebih baik bila mampu melibatkan banyak pihak, mulai dari kelompok ternak, desa, Dinas Peternakan Kecamatan sampai Propinsi
2.     Pemetaan Kebutuhan Daging Sapi
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Peternakan melakukan pendataan kebutuhan daging sapi per wilayah, lengkap dengan standarisasi nasional kualitas daging.  Pemetaan ternak dan kebutuhan masyarakat ini akan melahirkan besaran jumlah ternak yang harus tersedia, jumlah ternak yang harus dipotong oleh setiap Rumah Pemotongan Hewan, strategi pembibitan ternak sapi, jumlah impor ternak sapi, jumlah impor daging dan jerohan sapi,  negara calon eksportir ternak dan daging.  Penetapan ini sangat penting sebagai langkah proteksi pemerintah dalam menjaga keamanan pasar bagi peternakan nasional Indonesia, peningkatan kualitas produk peternakan mutlak dilaksanakan sebagai konsekuensi daya saing yang lebih baik.  Pemetaan per wilayah akan sangat membantu penyediaan bahan pangan asal daging sapi serta akan sangat merangsang daerah untuk menyiapkan diri sebagai wilayah penyangga daging sapi nasional.  Hal ini juga dapat diberlakukan untuk jenis ternak lainnya
3.     Perbaikan Tataniaga
Pengaturan harga produk asal daging sesuai dengan besaran permintaan dan penawaran perlu dikawal secara ketat sehingga harga penawaran yang diberikan peternak/penjual dapat bersanding ideal dengan harga permintaan dari konsumen, termasuk didalamnya adalah model rantai distribusi produk.  Impor ternak sapi Brahman Cross dan daging/jerohan sapi secara membabi buta tanpa memperhatikan tingkat kebutuhan melalui pemetaan yang tepat adalah sebuah kesalahan besar dan berdampak sistemik bagi perkembangan usaha ternak sapi potong nasional.  Ketegasan pemerintah dalam mengatur tataniaga sangat mutlak diperlukan dan harus dilaksanakan.  Setelah dipenuhi kapita selekta ternak sapi dan dapat dipastikan kondisi penyediaan produk asal daging sapi, pemerintah segera melakukan penataan terhadap tataniaga, status stok yang terpenuhi dan besaran harga yang layak kepada konsumen dan besaran harga bagi petani/peternak sudah sewajarnya dilaksanakan.  Bila mekanisme pasar menjadi indikator penentuan harga, maka pemerintah harus mengawal kondisi pasar agar tetap kondusif dan menjamin pasokan agar sesuai dengan kebutuhan (tidak kekurangan dan tidak berlebihan).  Rantai pemasaran produk asal sapi yang selama ini memberi warna diatur sedemikian rupa sehingga stabilitas ketersediaan barang dan fluktuasi harga dapat dijaga kestabilannya.  Blantik, jagal pasar, pedagang daging, KUD adalah mata rantai yang dibangun untuk mendukung ekonomi kerakyatan. 
4.     Bijak dalam Impor Ternak dan Daging/Jerohan Sapi
Banyaknya impor ternak dan daging/jerohan sapi tidak sebanding dengan kebutuhan yang ada akan menyebabkan terjadinya koreksi harga akibat persaingan yang tidak sehat dalam tataniaga ternak dan daging/jerohan sapi.  Bijak dalam pelaksanaan impor dan pengenaan pajak impor pada produk-produk tersebut akan membantu perkembangan usaha ternak sapi potong nasional.  Sebaiknya BULOG sapi segera dibentuk sebagai salah satu buffer penyediaan produk asal sapi dan penjaga stabilisasi harga.  Pemerintah sebaiknya memiliki Unit Pelaksana Teknis Kandang Penyangga Produk Ternak Sapi yang saat ini beberapa fasilitasnya tersebar di beberapa wilayah.  UPT ini nantinya akan melakukan pemeliharaan ternak sapi, mulai breeding – rearing sampai fattening.  Saat harga produk asal sapi dipasar tinggi, maka UPT ini akan melepas asset ternaknya sehingg harga terkoreksi sesuai dengan daya beli masyarakat.  Demikian juga bila harga dipasar rendah karena over supply, maka pemerintah wajib melakukan sweeping kelebihan ternak potong dan juga ternak indukan produktif untuk dikembangkan dalam UPT.  Sumber pembiayaan dapat diperoleh dari APBN, pajak bea masuk ternak dan daging impor serta keuntungan pengelolaan oleh UPT.
5.     Penegakan Aturan
Undang-undang Republik Indonesia nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan adalah payung hukum dalam menjalankan aturan. Aturan dan kebijakan peternakan merupakan rambu-rambu hukum dalam melakukan usaha ternak yang terarah, terencana dan tertata. Melalui penegakan aturan yang ketat, peternakan Indonesia akan menuju kearah yang lebih profesional, sehingga model perdagangan dengan negara lain juga dapat dilakukan secara berimbang dan saling menguntungkan. 
6.     Pemotongan Induk Betina Produktif
Jumlah induk betina produktif yang dipotong sampai saat ini masih sangat besar, sementara larangan pemotogan induk betina produktif sudah disosisalisasikan.  Pemeriksaan di Rumah Potong Hewan dan penolakan pemotongan serta penyelamatan terhadap induk betina produktif oleh pemerintah merupakan langkah yang harus diejawantahkan dan segera dilakukan secara terintegrasi diseluruh wilayah Republik Indonesia atau pembelian betina produktif yang akan dipotong untuk dipelihara di UPT serta pemberian sanksi bagi pelaku penjualan ternak sapi induk produktif.
7.     Konsistensi Program Pemerintah
Program swasembada daging melalui program-program yang sudah dilaksanakan, seperti Sarjana membangun Desa (SMD), Lembaga Mandiri dan Mengakar pada Masyarakat (LM3), Desa Mandiri Energi dan beberapa scheme bantuan pembiayaan (KKPE = Kredit Ketahanan Pangan dan Energi, KUPS = Kredit Usaha Pembibitan Sapi), bila menggunakan ternak impor, seharusnya dilakukan dengan menggunakan ternak peranakan pure breed (seperti Simmental, Limousine, Brangus, Brahman, Angus) yang benar-benar diseleksi dan didampingi proses protokolnya dari negara asal ternak sampai pelaksanaan dilapangan.  Selama ini program pemerintah dalam pembangunan peternakan nasional masih belum memiliki rencana jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.  Program yang dibuat cenderung instan dan hanya karena terbawa arus masyarakat peternakan nasional.
8.    Rangsangan dan Stimulus
  1. Revitalisasi dan sosialisasi Unit Pelaksana Teknis milik Departemen Pertanian yang dapat memajukan usaha ternak sapi potong, seperti Balai Besar Inseminasi Buatan, Balai Embrio Transfer, Balai Penelitian Ternak, Balai Penelitian Veteriner, Balai Besar Penelitian Ternak Unggul dan institusi lain yang berkenaan dengan penelitian dan pengembangan usaha peternakan sapi potong
  2. Peningkatan peran Dinas Peternakan di masing-masing wilayah Indonesia agar dapat menjembatani setiap keputusan yang sudah dibuat oleh Direktorat Jenderal Peternakan – Departemen Pertanian RI sebagai sebuah program nasional.  Selama ini terkadang Dinas di Daerah kurang memahami rencana yang dibangun oleh pusat
  3. Prioritas khusus berupa fasilitas transportasi temak di pelabuhan, kereta api, kapal laut dan bebas antri di pelabuhan antar pulau serta pengurangan biaya retribusi, pemeriksaan hewan di karantina dan pembebasan pajak hasil ternak
  4. Pengadaan Indukan Ternak Sapi Potong melalui sistem kredit lunak untuk pengembangan populasi ternak nasional
  5. Proteksi wilayah yang sudah berswasembada dari distribusi ternak dan daging/jerohan impor
  6. Fasilitas pemeriksaan teknis di negara asal ternak dan daging/jerohan impor oleh pihak ketiga yang independen
  7. Pemberian fasilitas pembiayaan yang murah melalui pendampingan yang ketat dan terarah demi kemajuan peternakan sapi nasional
9.     Pola Pertanian Terpadu

Pola integrasi antar komponen yang ada pada sebuah usaha peternakan sehingga menghasilkan produktifitas, efisiensi dan efektifitas tinggi dan memberi nilai ekonomis serta berorientasi ekologis merupakan satu keterpaduan yang akan memberi nilai kesejahteraan. Salah satu manfaat yang dapat diambil adalah ketersediaan pakan bagi ternak, pupuk organik, ketersediaan energi terbarukan, ramah lingkungan (meminimalkan limbah), bernilai edukasi – wisata dan inspiratif.  Pemerintah harus merangsang dan melaksanakan program integrasi peternakan dengan pertanian, perkebunan secara sinergi dan berkesinambungan.  Pakan merupakan hal penting dalam pengembangan usaha ternak sapi potong sehingga, melalui pola pertanian terpadu akan diperoleh sumber pakan berkualitas dari hasil samping usaha pertanian – perkebunan.
10.Pendampingan dan Bimbingan
Pendampingan petani/peternak akan membuat organisasi petani/peternak menjadi kuat dan transfer informasi, teknologi tepat guna serta komunikasi dengan jalur distribusi akan semakin efektif dan nilai jual produk berbanding lurus dengan kualitasnya.  Bimbingan bagi para pelaku dibidang pertanian/peternakan akan mendorong kemajuan dan memberi kenyamanan dalam mengembangkan usaha.  Bimbingan yang terus menerus akan membuat pemberdayaan petani/peternak semakin besar dan kuat.

PENUTUP

Mengembangkan usaha peternakan sapi potong dalam mendukung Swasembada Daging Sapi (PSDS) 2014 harus dilaksanakan secara integral dan menyeluruh dengan melibatkan seluruh stake holder.  Pengembangan peternakan sapi potong rakyat juga merupakan satu hal penting dalam meletakkan sendi-sendi ekonomi kerakyatan.  Penataan kelembagaan, system usaha serta kebijakan dan penegakan aturan merupakan hal yang penting juga untuk dilaksanakan.

Sumber: http://ekabees.wordpress.com/2010/12/12/potensi-itu-masih-ada-mengulik-sapi-potong-indonesia/

Tuesday, January 8, 2013

Profesionalisme Bekerja

Anda seorang karyawan / pengusaha / wiraswastawan / bos atau mungkin hanya seorang penjaga counter produk di sebuah supermarket?, mungkin itu semua tidaklah penting untuk diperbincangkan di tulisan saya kali ini, saya kutip judul diatas “Profesionalisme Bekerja” merupakan sebuah kata yang mudah di ucapkan namun pada hakekatnya susah untuk dilaksanakan, mengapa susah? nanti kita bahas, semua profesi pekerjaan dari yang paling bawah hingga yang paling atas ( atau kita sering dengar top level management ) membutuhkan prioritas “Profesional”.
Sebelum kita membahas hal-hal yang harus kita ketahui mengenai Profesionalisme, kita artikan dahulu arti Profesional, menurut Wiki “ Seorang profesional adalah seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya. Orang tersebut juga merupakan anggota suatu entitas atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilayah. Meskipun begitu, seringkali seseorang yang merupakan ahli dalam suatu bidang juga disebut “profesional” dalam bidangnya meskipun bukan merupakan anggota sebuah entitas yang didirikan dengan sah. Sebagai contoh, dalam dunia olahraga terdapat olahragawan profesional yang merupakan kebalikan dari olahragawan amatir yang bukan berpartisipasi dalam sebuah turnamen/kompetisi demi uang.”
Penjelasan diatas merupakan penjelasan dari Wiki, dan menurut pengertian saya bahwa Seorang yang profesional adalah seorang yang mempunyai dedikasi yang tinggi dalam pekerjaan yang dia pegang/kerjakan, tekun, tepat waktu dan bertanggung jawab atas pekerjaannya tersebut. Simple saja, bertanggung jawab disini adalah bahwa sebelum dia mengerjakan sesuatu maka akan diamati secara detil jenis bentuk dan tujuan dia mengerjakan sebuah pekerjaan, kedepannya bukan hanya job sheet yang didapatkan namun ilmu dari pekerjaan yang dijalankan, itulah yang saya anggap sebagai “Learning by doing”.
Seseorang yang Profesional dalam bekerja akan mempunyai nilai tersendiri dimata atasan atau customer, setiap orang yang bekerja secara Profesional akan terlihat hasil pekerjaanya dan berbeda dengan orang yang bekerja hanya atas dasar job sheet yang akhirnya tidak menikmati pekerjaan yang di jalankan, kedisiplinan merupakan salah satu faktor penunjang Profesionalisme dalam bekerja, disiplin dalam berbagai hal pastinya, misal disiplin dengan step-step pekerjaan yang dijalankan, disiplin terhadap waktu yang diberikan dan disiplin dalam attitude, jangan melupakan line of leadership pastinya.


Sumber :: http://profesionalismedalambekerja.blogspot.com/2011/10/profesionalisme-bekerja.html

Sunday, December 9, 2012

Tips Memilih dan Membeli Notebook

Bagi masyarakat, notebook masih dianggap sebagai barang mewah dan elegan, namun di era modern ini seakan pameo itu menjadi kabur dan nyatanya sekarang notebook menjadi hal yang biasa, bahkan seolah-olah mewujud sebagai kebutuhan sekunder, hampir menyaingi barang-barang yang dahulu. Suatu saat mungkin bisa jadi kebutuhan primer, sejajar dengan nasi dan gandum. Wajar saja, karena pola hidup manusia semakin dinamis dan setiap individu di tuntut untuk bangkit dan mengikuti zaman, agar tidak tergerus oleh peradaban yang semakin modern ini.
Tingginya animo masyarakat terhadap era modern atau bisa dikatakan era gadget ini membuat produsen mengencangkan ikat pinggang dan mulai memproduksi barang dengan design baru dan berlomba-lomba memasang harga murah. Masyarakat sebagai sasaran produsen hendaknya lebih waspada dan jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan karena terlanjur membeli. Penting untuk diketahui bersama, apa saja Tips Memilih dan Membeli Notebook, bagi sebagian orang hal ini sudah biasa, akan tetapi untuk kalangan orang awam, mungkin postingan ini bisa membawa manfaat.


Berikut ini Tips Memilih dan Membeli Notebook :


  1. Pastikan berapa budget terlebih  dahulu, jangan seperti pepatah pungguk mengharapkan rembulan, maksudnya dengan biaya mepet tidaklah tepat jika Anda mengharapkan laptop kelas bisnis yang notabene harganya lebih mahal. Kalau Anda ingin price to performance, beli laptop dengan processor AMD, kualitas tak kalah dari rivalnya (intel). Jadi, meski dengan keterbatasan biaya, Anda tetap bisa memiliki notebook

  2. Bertanya kepada teman yang faham dan mengikuti era gadget atau simak review tekhnologi gadget  yang ada di internet. Langkah lain yang tak kalah efektif adalah bertanya ke forum atau grup komputer untuk memastikan produk yang nantinya Anda beli dan nikmati itu melalui rekomendasi dari pihak yang mengerti dan berpengalaman

  3. Perhatikan apa yang menjadi kebutuhan Anda mengapa membeli laptop nanti, apakah untuk multimedia? atau hanya untuk office dan internetan saja? Pastikan jangan sampai salah beli

  4. Fikir ulang untuk membeli produk bekas (second), jangan mudah tertarik dengan harga murah karena yang paling utama dari barang elektronik pasti berkenaan dengan kualitas, mahal tak masalah yang terpenting tahan lama. Sedangkan barang bekas tak bisa dijamin kualitas produknya

  5. Bagi para gamer sejati, mungkin ini kabar buruk, karena laptop tidak di design untuk bermain game kelas berat (high definition). Arsitektur notebook tidaklah sama dengan PC desktop atau game console, kualitas notebook 2x lebih buruk dari PC desktop, lebih rentan rusak meski konsumsi listriknya lebih irit. Sebenarnya tak ada notebook khusus gaming, ini hanya trik produsen untuk menarik minat pembeli saja

  6. Pilih notebook dengan sirkulasi udara (pembuangan) berada disamping badan notebook, bukan dibawah. Asumsi dari pengalaman pribadi, dominan pengguna notebook ketika beraktifitas selalu meletakkannya diatas meja atau lantai, tidak dipangku. dengan demikian akan sangat berbahaya ketika membeli notebook dengan saluran pembungan dibawah karena notebook menjadi lebih mudah panas dan overheating

  7. Produsen laptop akhir-akhir ini me-launching notebook dengan harga murah. Pembeli patut waspada dari sisi ketahanan, perhatikan pada segi chassing notebook yang digunakan, karena beberapa produk murah yang saya amati, ternyata menggunakan bahan plastik untuk membungkus (chassing) laptop. Produk dengan chassing berbahan allumunium alloy sangat bagus, notebook selalu adem meski di pacu karena bahan jenis ini bisa menyerap panas

  8. Saat berada di toko, jangan terburu-buru untuk membeli notebook dengan embel-embel diskon, tak selamanya diskon itu murah. Coba berkeliling dan telusuri setiap sudut kemudian bandingkan harga dari toko satu dengan toko lain karena biasanya tiap toko berbeda harga dan bonusnya

  9. Laptop keluaran tahun 2011 awal sudah menggunakan fitur canggih, misalnya; smart charging yang fungsi praktisnya adalah memutus arus ketika daya battery sudah penuh. Jadi Anda tak perlu repot-repot melepas dan memasang adaptor. Mungkin ini bisa jadi pertimbangan ketika ingin mencari notebook nantinya

  10. Lakukan pengetesan ketika membeli laptop, mulai dari ; charger, battery, ODD, LCD, kipas dan sebagainya. Sehingga bisa dipastikan produk yang telah dibeli tidak cacat produksi dan tidak menyesal di kemudian hari

  11. Beli notebook dengan garansi resmi dari produsen, beberapa notebook dijual secara ilegal dengan harga murah, barang BM (black market) dan di berikan garansi toko bukan dari produsen

  12. Pihak toko biasanya memberikan pilihan bonus sebagai tambahan, saran yang mungkin sangat penting adalah bonus berupa tas standart notebook yang aman dan bisa melindungi dengan baik, selain itu LCD protector yang berguna untuk melindungi layar LCD agar tidak baret

  13. Jangan sepelekan CD driver karena juga sangat penting ketika terjadi kerusakan pada system dan terpaksa instal ulang, meskipun laptop produk sekarang drivernya sudah kompatibel with OS

  14. Tambahan bonus berupa instal perating system gratis, agar Anda tak perlu repot menginstal atau tak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk instal OS

  15. Jangan lupa berdo'a sebelum membeli dan teliti produk yang akan dibeli.



Sumber :: http://blognyakadhenk.blogspot.com/2012/03/tips-memilih-membeli-laptop.html

Tuesday, October 30, 2012

Mengenal Web Hosting dan Cara Memperolehnya

Sebuah website atau blog membutuhkan tempat untuk menyimpan file-file halaman web dan file pendukung lainnya. Tempat ini berupa media simpan di server internet yang telah dilengkapi dengan program web server. Agar file-file halaman web yang telah Anda siapkan dapat dibaca di internet, tentunya Anda harus memiliki hosting.

Sama seperti domain, hosting dapat diperoleh dengan cara membayar atau gratis.



Hosting Berbayar

Untuk memperoleh hosting berbayar, Anda harus menyewa space hosting di jasa layanan web hosting. Jasa layanan ini umumnya menyediakan jasa registrasi domain name sekaligus. Biaya yang harus Anda bayarkan rata-rata dikenakan per tahun. Tarifnya tergantung pada besar-kecilnya space yang Anda sewa. Untuk kebutuhan space minimal, biasanya hosting bisa disewa dengan biaya hanya berkisar puluhan ribu rupiah.

Seperti domain berbayar, hosting berbayar umumnya diminati kalangan yang ingin membangun website profesional. Hal ini mengingat web hosting berbayar relatif lebih stabil, berfitur lengkap, dan memberikan support kepada pelanggan.

Hosting Gratis

Hosting gratis juga banyak disediakan di internet. Tentunya karena bersifat gratis, penyedia banyak melakukan pembatasan. Beberapa contoh pembatasan antara lain pada besar space, fitur, jumlah database, besar bandwidth, adanya iklan, dan sebagainya.

Contoh penyedia layanan web hosting gratis (plus domain) yang populer di kalangan pengelola web dan cukup lengkap fiturnya adalah 000webhost.com atau idhostinger.com.
 
 
 

Monday, October 29, 2012

Download Windows 8 Professional Edition RTM x64/x86 Full Aktivasi

Akhirnya ketemu juga neh Windows 8 yang final setelah sebelumnya nyoba Install yang developer previewnya yang bisa dipake cuman sementara, perjuangan dan masa menunggu yang lumayan lama sampai pada akhirnya release juga yang final.
 
Windows 8 adalah generasi kedelapan dari sistem operasi windows sehingga dalam versi yang terbaru ini di namai dengan windows 8. Walaupun versi final ini baru akan di lauching tanggal 26 Oktober tahun 2012 namun pada bulan Agustus kemarin Microsoft telah merilis versi final Windows 8 ke MSDN (Microsoft Developer Network) dan pelanggan TechNet.

Selain itu tersedia pula Windows 8 RTM (Release to Manufacturing) evaluation copy 90-hari untuk setiap pengguna. Dengan demikian Microsoft telah memenuhi janjinya seperti yang dilkatakannya dua minggu lalu.
Pada situs MSDN tersedia semua versi Windows 8 RTM, termasuk Windows 8 dan Windows Enterprise.  Windows Enterprise menyasar segmen bisnis yang berencana melisensi secara massal.
Sedangkan perusahaan yang memiliki lisensi Software Assurance dan anggota Microsoft Partner Network dapat mulai mengunduh Windows 8 ini.
Microsoft menyatakan bahwa versi trial 90-hari hanya ditujukan untuk developer yang membuat aplikasi Windows 8 dan profesional TI yang tertarik mencobai Windows 8 Enterprise atas nama perusahaan mereka. Tetapi ternyata pengguna yang tidak tergolong kedua kelompok di atas dapat mengunduhnya juga.
Hasil unduhan berupa file .iso atau disk image, yang harus di-burn ke media seperti DVD atau flash disk atau diinstal di virtual machine.
Windows 8 versi trial 90-hari dapat dijalankan hingga 12 November 2012, sekitar dua setengah minggu setelah peluncuran resmi Windows 8. Versi trial untuk Windows 8 Enterprise harus diaktifkan 10 hari ini. Tersedia versi 32 dan 64-bit, Windows 8 versi trial bisa diunduh di sini.
Bila masa trial habis, latar belakang desktop akan menghitam dan menampilkan pesan bahwa OS tersebut tidak asli. Selain itu PC akan di-shut down setiap jam. Sehingga pengguna harus menggantinya dengan versi asli yang berlisensi dan menginstal ulang semua aplikasi. Menurut Microsoft, tidak dimungkinkan upgrade dari versi trial tersebut.
Windows 8 RTM hanya memuat sedikit perubahan dibandingkan dengan versi Release Preview yang diluncurkan Juni lalu. Perubahan itu antara lain tampilan baru untuk latar belakang layar Start (disebut tattoos) dan  layar Lock, serta tampilan interface aplikasi yang dipaket bersama Windows 8. Selain itu juga dilakukan perbaikan bug serta peningkatan kinerja.
 

New features:
  • New interface (Metro) for touchscreen
  • Remove the starter button.
  • Internet Explorer 10
  • Sign in using image
  • Fast boot hybrid
  • Task Manager (Task Manager) new
  • Windows startup using flash memory
  • Support for multiple monitors
  • Support for USB3
  • In addition, Intel and AMD support the ARM architecture
  • Start a new page.
  • System Restore feature to factory settings (initial)
  • The new file system REfs.
  • Support for near field communication (NFC).
  • Safe Boot
  • Technology supports RAID 1 and RAID 5
  • Added to Windows Explorer, such as Microsoft Office 2010 ribbon bar.
  • Ability to open files, ISO, IMG, and VHD.
  • Windows Defender in Windows antivirus software feature, which is similar to Microsoft Security Asnshalz software works and is expected to be replaced by this software.
  • Added safety features family (Family safety) that allows parents to monitor and control the activities of their children on the Internet and also to protect themselves and their children to control their computer.
  • New Chndvzyfgy

Removed features:
  • Command bar (command bar) to replace the ribbon bar (Ribbon UI) has commenced.
  • It removes all versions of Windows Media Center, but as an extension (add-on) is available.
  • The DVD player does not support Windows Media Player, although Windows Media Center can be purchased separately if it still plays.
  • Start button (Start button) is deleted, although still as a critical point in the bottom left of the screen is available.
  • Show Desktop button on the taskbar is not visible, but clicking on the bottom right corner is the active page.
  • Karbryayrv Windows interface (Aero) in Windows Vista and Windows 7 is deleted in Windows 8.
  • Blue screen of death stop errors that the technical information about the operating system is easier to reveal.

- Information about Windows:

x the eighty sixth
MICROSOFT.WINDOWS.8.PROFESSIONAL.RTM.X86.ENGLISH.DVD-Wzt
BUILD: 6.2.9200.16384. WIN8_RTM. 120725-1247
FILE: Windows_8_Pro_En-Us_X86.iso
SIZE: 2, the six hundred and thirty second, 460, two hundred and eighty eighth byte
SHA-an: B30B7D770F047Cf427E836Abc048501Eff8A1Fac
MD5: 99C94934E53B4E28E955D4Fcb06Caaa8
CRC: A13474A9
NOTE: this is M $ original image.
This can be installed with Retail or Volume Distributive non WMC (Windows Media Center) license keys. Х64


MICROSOFT.WINDOWS.8.PROFESSIONAL.RTM.X64.ENGLISH.DVD-Wzt
BUILD: 6.2.9200.16384.win8_Rtm.120725-1,247
FILE: Windows_8_Pro_En-Us_X64.iso
SIZE: 3,581,853,696 byte
SHA-first: E63C1D3733532Abc7Ab28F3D61526E361E80271A
MD5: 7A10316A79A543F2Bf4953A4332B4323
CRC: 5D7Bb5F4
NOTE: this is M $ original image.
This can be installed with Retail or Volume Distributive non WMC (Windows Media Center) license keys.
Microsoft’s Windows 8th Default key:
Professional = Xky4K-2Nrwr-8F6P2-448Rf-Cryqh – Retail Key
Professionalwmc Rr3Bn-3Yy9P-9D7Fc-7J4Yf-Qgjxw – Retail Key for Windows Media Center.


DOWNLOAD LINKS :-

32 Bit Windows Professional Edition
Part 1
Part 2
Part 3

64 Bit Windows Professional Edition
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4



Sumber : http://www.zainurinet.com/2012/09/download-windows-8-professional-edition.html

Wednesday, September 19, 2012

Gubernur Jabar Pimpin Shalat Istisqa, Lalu Hujanpun Turun


dakwatuna.com – Bandung. Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan, memimpin pelaksanaan shalat istisqa bersama anak buahnya sebagai makmum di halaman Gedung Sate Bandung, Selasa (18/9) siang.
Kegiatan yang berlangsung selepas Shalat Dzuhur tersebut dilakukan dalam rangka ikhtiar memutus kekeringan di wilayah tersebut. Terlebih, Oktober mendatang, Jabar mencanangkan masa tanam serentak.
Tanpa air, Heryawan menyatakan, pelaksanaan masa tanam itu terancam gagal. Dalam kaitan itu, pihaknya berharap komponen masyarakat bisa menggalakan shalat istisqa di lingkungannya.
Dia menyatakan bahwa selain upaya lahiriah termasuk dengan metode hujan buatan dan langkah penangan lainnya, ikhtiar lahiriah tak bisa dikesampingkan. “Masyarakat, pondok pesantren, majelis ulama, atau ormas islam bisa mengomando. Demikian pula bupati dan wali kota bisa mengomando. Sehingga tidak satu tempat, tapi di banyak tempat. Kita minta langsung kepadaAllah agar hujan diturunkan,” jelasnya.
Berdasarkan data yang dimilikinya, luas lahan yang mengalami kekeringan di wilayah Jabar mencapai 30 ribu hektare. Dua tahun sebelumnya, kekeringan tak terjadi.
Usai melaksanakan shalat istisqa dua rakaat, Heryawan kemudian naik mimbar memberikan khotbah. Bersama kepala dinas dan PNS di lingkungan Gedung Sate, dia kemudian memanjatkan doa terutama permintaan hujan diturunkan.
Selang 2 jam kemudian, hujan deras mengguyur sebagian wilayah Kota Bandung. Hujan cukup lebat turun sekitar 15.30 WIB membasahi wilayah Ujungberung dan sepanjang Jalan Soekarno Hatta (By Pass), sebagaimana yang dilaporka Inilah. Tidak hanya itu, awan hitam pun menggelayut di langit Kota Bandung. Sawah kering di sepanjang Jalan Soekarno Hatta juga mulai tergenangi air.
“Alhamdulillah hujan turun juga, tadi memang suasana cukup panas tapi setelah turunnya hujan ini akhirnya lega juga,” kata salah seorang warga Jatnika saat ditemui di Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Selasa kemarin [18/9/2012]. (Setiady Dwi/CN31/JBSM/inilah/SMCN)

Sumber http://www.dakwatuna.com/2012/09/23014/gubernur-jabar-pimpin-shalat-istisqa-lalu-hujanpun-turun/#ixzz26yGV8L3Q:

Monday, September 17, 2012

Film Innocence of Muslims

Film Innocence of Muslims - Innocence of Muslims adalah sebuah film beranggaran rendah yang dibuat pada tahun 2012 dan berisi tentang hinaan terhadap umat Islam dan juga Nabi Muhammad. Beredarnya trailler film ini di Youtube pada awal bulan Juli 2012 telah membawa gejolak diberbagai negara dengan masyarakat mayoritas Islam di Dunia pada awal bulan September 2012.

Menurut pemberitaan CNN, pembuat film Innocence of Muslims sendiri adalah seorang yang bernama Nakoula Basseley Nakoula (55) dengan nama samaran Sam Bacile. Nakoula tercatat sebagai warga Southern California, Amerika Serikat, dan dari biografi hidupnya diketahui pernah dihukum atas kasus penyelewengan perbankan pada tahun 2009 dan pernah dikenal sebagai tahanan luar selama 5 tahun.
Innocence of Muslims
Protes Film Innocence of Muslims di Libya
Belakangan dari pengakuan para pemeran film Innocence of Muslims, diketahui bahwa pada awalnya konsep film itu adalah genre drama dengan judul Desert Warriors. Film itu sendiri seharusnya bercerita tentang peristiwa kuno yang terjadi 2 ribu tahun yang lalu.

Para pemeran film tersebut juga merasa terkejut setelah penulisan skrip yang berubah secara drastis. Bila pada masa shooting, Muhammad disebut dengan nama "Master George" dan setelah film kontroversial itu diproduksi, pengisi suara mulai memainkan peranannya. Dengan beredarnya film Innocence of Muslims yang menyerang umat Islam dan menghina Nabi Muhammad membuat para pemeran merasa telah dibohongi oleh sutradra film yang tidak lain adalah sosok Sam Bacile.

Protes Film Innocence of Muslims

Munculnya film Film Innocence of Muslims telah memunculkan reaksi protes dari berbagai masyarakat Islam di Dunia semenjak 11 September 2012 yang lalu. Tercatat dalam protes yang terjadi di Kantor Konsulat AS di Benghazi, Libya, dibakar sehingga menewaskan empat warga AS, termasuk Duta Besar Christopher Stevens.

Protes film Innocence of Muslims di Tunisia juga dilaporkan telah merengut korban. Menurut laporan Kementerian Kesehatan Tunisia seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (15/9/2012), sebanyak 28 orang para demonstran luka-lukan dan 3 lainnya meninggal dunia.

Insiden itu terjadi ketika para demonstran bentrok dengan aparat polisi yang mencoba membubarkan massa. Para demonstran yang marah tersebut melakukan aksi demo di luar Kedubes AS di Tunis, ibukota Tunisia.

Video Protes Film Innocence of Muslims di Timur Tengah

Sementara di Sudan dilaporkan juga telah menelan korban tewas dalam protes film Innocence of Muslims. Menurutu sebuah laporan Radio berbahasa Sudan menyebutkan bahwa sebanyak tiga orang tewas saat terjadi gelombang unjuk rasa memprotes film Innocence of Muslims di luar Kedutaan Besar Amerika Serikat di Sudan, Jumat (14/9).

Siaran radio itu menyebutkan bahwa polisi menembakkan gas air mata dan menggunakan pentungan untuk berusaha membubarkan ribuan pemrotes yang berusaha menyerbu kedutaan. Beberapa dari pemrotes sempat memasuki kompleks perwakilan AS.

Sehari sebelumnya di Yaman, juga dilaporkan telah terjadi bentrokan setelah demonstran menyerbu Kedutaan Besar AS menewaskan empat pemrotes dan 48 orang cedera. Korban termasuk 10 anggota pasukan keamanan yang ditugasi menjaga kedutaan tersebut.

Aksi demo di luar Kedubes AS di Kairo, Mesir juga telah menelan satu korban jiwa. Menurut sumber-sumber keamanan, 53 polisi juga mengalami luka-luka dalam bentrok tersebut. Bahkan 7 polisi di antaranya menderita luka-luka tembakan.

Protes terhadap film Innocence of Muslims juga terjadi di Indonesia. Salah satu kelompok Islam yang bereaksi keras atas film tersebut adalah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) . HTI menilai film Innocence of Muslims adalah penghinaan terhadap Rasulullah Muhammad SAW yang dilakukan oleh orang Barat untuk ke sekian kalinya.

Cabut Seruan Demo

Bergejolaknya aksi demo yang terjadi diseluruh dunia berkaitan dengan beredarnya film Innocence of Muslims telah menelan banyak korban jiwa. Atas hal tersebut kelompok berpengaruh di Mesir, Ikhwanul Muslimin mencabut seruannya untuk menggelar unjuk rasa damai di seantero Mesir guna memprotes film Innocence of Muslims yang telah merendahkan Islam dan Nabi Muhammad. Mereka menyatakan hanya akan berpartisipasi dalam unjuk rasa secara simbolis.

"Menyoroti peristiwa yang terjadi dalam 2 hari terakhir, Ikhwanul memutuskan untuk hanya berpartisipasi dalam unjuk rasa simbolis di Lapangan Tahrir, sehingga tidak akan ada lagi aksi pengrusakan properti, atau korban luka, atau korban tewas, seperti yang terjadi sebelumnya," ujar Sekjen Jenderal Ikhwanul Muslimin, Mahmud Hussein, dalam pernyataannya yang dilansir AFP, Jumat (14/9/2012).

Sebelumnya pada Kamis (13/9) waktu setempat, Ikhwanul Muslimin Mesir menyerukan aksi demo nasional untuk memprotes film 'Innocence of Muslims'. Dalam pernyataannya, Mahmud Hussein menyerukan seluruh umat muslim di Mesir untuk menggelar unjuk rasa damai pada Jumat (14/9) waktu setempat.

Tanggapan Yahudi dan Vatikan

Film Innocence of Muslims yang telah menimbulkan gejolak diberbagai negara membuat pihak Yahudi dan Vatikan juga turut angkat bicara. Dari pihak Yahudi sendiri yang sudah menyampaikan tanggapan adalah Michael Melchior, Rabi Ortodoks yang juga sebagai mantan Wamenlu Israel menyebutkan turut mengutuk film yang menyinggung Islam, dan memicu unjukrasa mematikan di Libya dan Mesir tersebut.

"Meskipun kebebasan mengungkapkan pendapat dan hak menggunakan sindiran adalah prinsip kudus demokrasi, kebebasan itu tak boleh digunakan sebagai alasan menyiarkan sampah dan lendir". Ujar Michael Melchior seperti yang dikutip dari Yahoo News.

Selain itu Federico Lombardi, Juru Bicara Vatikan juga menyampaikan hal yang senada. Vatikan mengutuk hasutan kebencian terhadap Muslim ini, termasuk kekerasan ikutannya setelah serangan mematikan atas Dubes AS di konsulat AS di Libya akibat film menyinggung Islam.

"Dampak berbahaya pelanggaran dan hasutan terhadap kepekaan umat Islam sekali lagi jelas. Tanggapan akibatnya, kadang kadang dengan hasil menyedihkan, pada gilirannya memelihara ketegangan dan kebencian serta melepaskan kekerasan. Menghormati keyakinan, naskah, angka dan lambang berbagai agama adalah prasyarat penting bagi kehidupan damai masyarakat" ujarnya.

Tanggapan Pemerintah Amerika Serikat

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton menyebut film Innocence of Muslims yang dibuat orang Israel di AS, Sam Bacile, sebagai video yang menjijikkan dan tercela.

Clinton menegaskan, pemerintah AS tidak ada hubungannya dengan film yang dimaksud, merupakan pelecehan terhadap agama Islam dengan menggambarkan Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang sangat negatif. "Film itu adalah upaya sinisme untuk menyerang orang lain atas keyakinan relijiusnya.

Bagi kami, khususnya bagi saya secara personal, video ini benar-benar menjijikkan dan sangat tercela. Nampaknya memang sengaja memiliki tujuan menghina, untuk merendahkan sebuah agama yang besar dan memprovokasi kemarahan," kata Clinton, Kamis (13/9).

"Pemerintah AS sama sekali tidak ada kaitannya dengan video ini. Kami secara tegas menolak isi dan pesan video ini," imbuhnya. Meski demikian, Clinton menyatakan semestinya film tersebut tidak dapat dijadikan pembenaran untuk merusak fasilitas dan menyerang diplomat AS. Sejauh ini, Clinton masih bungkam atas tuntutan para pengunjuk rasa untuk menghukum para pembuat film itu.

My Calendar

Recent Posts