dakwatuna.com – Bandung. Gubernur
Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan, memimpin pelaksanaan shalat istisqa
bersama anak buahnya sebagai makmum di halaman Gedung Sate Bandung,
Selasa (18/9) siang.
Kegiatan yang berlangsung selepas Shalat
Dzuhur tersebut dilakukan dalam rangka ikhtiar memutus kekeringan di
wilayah tersebut. Terlebih, Oktober mendatang, Jabar mencanangkan masa
tanam serentak.
Tanpa air, Heryawan menyatakan, pelaksanaan masa
tanam itu terancam gagal. Dalam kaitan itu, pihaknya berharap komponen
masyarakat bisa menggalakan shalat istisqa di lingkungannya.
Dia
menyatakan bahwa selain upaya lahiriah termasuk dengan metode hujan
buatan dan langkah penangan lainnya, ikhtiar lahiriah tak bisa
dikesampingkan. “Masyarakat, pondok pesantren, majelis ulama, atau ormas
islam bisa mengomando. Demikian pula bupati dan wali kota bisa
mengomando. Sehingga tidak satu tempat, tapi di banyak tempat. Kita
minta langsung kepadaAllah agar hujan diturunkan,” jelasnya.
Berdasarkan
data yang dimilikinya, luas lahan yang mengalami kekeringan di wilayah
Jabar mencapai 30 ribu hektare. Dua tahun sebelumnya, kekeringan tak
terjadi.
Usai melaksanakan shalat istisqa dua rakaat, Heryawan
kemudian naik mimbar memberikan khotbah. Bersama kepala dinas dan PNS di
lingkungan Gedung Sate, dia kemudian memanjatkan doa terutama
permintaan hujan diturunkan.
Selang 2 jam kemudian, hujan deras
mengguyur sebagian wilayah Kota Bandung. Hujan cukup lebat turun sekitar
15.30 WIB membasahi wilayah Ujungberung dan sepanjang Jalan Soekarno
Hatta (By Pass), sebagaimana yang dilaporka Inilah. Tidak hanya itu,
awan hitam pun menggelayut di langit Kota Bandung. Sawah kering di
sepanjang Jalan Soekarno Hatta juga mulai tergenangi air.
“Alhamdulillah
hujan turun juga, tadi memang suasana cukup panas tapi setelah turunnya
hujan ini akhirnya lega juga,” kata salah seorang warga Jatnika saat
ditemui di Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Selasa kemarin
[18/9/2012]. (Setiady Dwi/CN31/JBSM/inilah/SMCN)
Sumber http://www.dakwatuna.com/2012/09/23014/gubernur-jabar-pimpin-shalat-istisqa-lalu-hujanpun-turun/#ixzz26yGV8L3Q:
No comments:
Post a Comment