Monday, July 23, 2012

Menjalin Hubungan Kerja yang Harmonis

Hubungan interpersonal merupakan bagian terpenting dalam bekerja. Meski dalam beberapa tempat, orang menyepelekan soal satu ini. Hubungan dengan orang-orang di lingkungan kerja tak kalah penting dalam mendongkrak karier.


Hal paling penting dalam pekerjaan di masa ini adalah kemampuan membangun dan menjaga hubungan. Meski Anda sering gonta-ganti pekerjaan dalam perjalanan karier, namun membangun jaringan dan menjaga hubungan itu adalah hal yang sangat penting. Yang juga perlu diketahui, tempat yang paling mudah dan paling baik untuk membangun jaringan hubungan adalah di kantor.

Dengan siapakah Anda menjalin hubungan? Benar. Dengan atasan, rekan kerja dan client atau pelanggan.

Kesuksesan dan perkembangan karier Anda banyak tergantung pada atasan. Atasanlah yang dapat memberi kesempatan menangani tugas-tugas strategis atau klien-klien utama perusahaan, serta memberikan pekerjaan-pekerjaan penting lainnya. Atasan juga lah yang berperan dalam menilai performance, kenaikan gaji atau kenaikan pangkat. Atasan Anda dapat pula menjadi mentor bagi Anda.

Mereka dapat memberikan sebagian pengalaman, petunjuk dan pengarahan kepada Anda untuk belajar. Ia juga yang akan membiarkan Anda bertumbuh dalam pekerjaan, sekaligus menunjukkan dan membukakan ‘pintu’ kesempatan. Hubungan baik dengan atasan adalah hal berharga di dalam perkembangan karier Anda.

Yang kedua adalah rekan kerja. Mitra kerja atau kolega yang Anda temui setiap hari juga sangat berharga bagi Anda, dan sebaliknya Anda pun berguna bagi mereka. Bantulah mereka menyelesaikan pekerjaannya, terutama ketika mereka berada dalam keadaan sangat sibuk dan dikejar ‘deadline’. Jangan segan memberi pujian jika mereka berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Kenali rekan kerja, termasuk kebiasaan dan pribadi mereka. Ajak mereka makan siang bersama atau pulang bersama. Ini dilakukan untuk lebih mengenal mereka di luar jam-jam kerja.

Dan yang tidak kalah penting adalah menjalin hubungan dengan klien atau pelanggan. Seorang klien yang puas tentu akan dengan senang hati menghubungi Anda kembali di masa yang akan datang. Entah itu hanya untuk mengucapkan selamat atas promosi Anda, atau bahkan menawarkan kerjasama baru dengan Anda.

Hubungan dengan klien bisa rapi terjalin jika Anda tak pelit untuk mengontak mereka. Jangan hanya mengontak mereka saat Anda membutuhkan. Kalau perlu, datangi mereka di luar jam kerja, meski itu cukup menyita waktu.

Jadi, berhubungan dengan orang-orang di lingkungan pekerjaan tak hanya menolong karier, tetapi juga membuat tempat kerja Anda lebih menyenangkan. Sekaranglah waktunya bagi Anda untuk membangun hubungan dan meraih sukses di tempat kerja.



Sunday, July 15, 2012

Persepsi-Persepsi Tentang E-Government

Pendahuluan

E-Government sudah menjadi program nasional sejak tahun 2003. Melalui Inpres no. 3/2003, pemerintah menyatakan e-government sebagai arah strategis pengembangan layanan kepemrintahan yang harus diimplementasikan di tingkat pusat maupun daerah. Pada kenyataannya, sampai saat ini perkembangan realisasi e-government belum menggembirakan. Masih banyak lembaga pemerintah, baik di pusat maupun daerah, yang belum menganggap e-government sebagai prioritas. Hal ini ditunjukkan oleh berbagai fenomena ketidakoptimalan pemakaian teknologi informasi (TI) dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan pemerintahan di segala lini: infrastruktur, sistem-sistem aplikasi komputer, dan proses-proses birokrasi.
Problem-problem implementasi e-governement memang disebabkan banyak hal, tetapi ada pola-pola yang menarik di baliknya. Pola-pola ini mengarah pada kesalahan persepsi atau pandangan pihak-pihak di lingkungan pemerintah terhadap konsep e-government itu sendiri. Tulisan ini mencoba menggali beberapa persepsi yang keliru tentang e-government, kemudian berusaha menyajikan kenyataan atau konsep yang benar.

Persepsi #1: E-Government = Situs Web Lembaga Pemerintah
Persepsi ini dulu banyak dianut pada saat-saat awal e-government digalakkan. Situs web adalah representasi pemanfaatan TI dan Internet yang paling terlihat, maka dengan mudah orang kemudian mengasosiasikan situs web dengan e-government. Jadi jika sudah memiliki situs web, maka pemerintah dianggap sudah menerapkan e-government.
Tentu saja pandangan ini tidak benar. Menurut teori komunikasi, situs web adalah media komunikasi. Ia adalah alat untuk membangun interaksi antara pemerintah dengan pihak-pihak terkait, dan efektivitasnya tergantung pada banyak hal (misalnya, ketersediaan bandwidth, kualitas informasi yang dikandungnya, dan frekuensi update. E-Government, di sisi lain, melibatkan TI secara lebih luas dan bahkan menyangkut aspek-aspek lain di luar TI. Menganggap e-government identik dengan keberadaan situs Web jelas akan mereduksi makna dari e-government itu sendiri.

Persepsi #2: E-Government = Ketersediaan Infrastruktur
Infrastruktur perangkat keras dan jaringan komputer (termasuk koneksi ke Internet) memang sangat penting dalam e-government, tetapi ketersediaan infrastruktur tidaklah identik dengan e-government. Infrastruktur membentuk pondasi bagi pemanfaatan TI di berbagai lembaga pemerintah. Infrastruktur memungkinkan pemakai membangun berbagai layanan dan aplikasi serta modus komunikasi. Ibaratnya sistem transportasi, infrastruktur adalah jaringan jalan rayanya, tetapi sebagus apapun jalan raya tersebut, kemanfaatan sistem transportasi tersebut juga ditentukan oleh mobil yang lewat dan muatan-muatan yang dibawanya. Dan yang lebih penting lagi, tujuan keseluruhan sistem transportasi tersebut adalah menumbuhkan kekuatan-kekuatan pemberdayaan. E-governmentpun demikian, infrastruktur TI harus dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan yang lebih besar.

Persepsi #3: E-Government = Pembangunan Sistem-Sistem Aplikasi
Persepsi ini adalah kulminasi dari dua persepsi sebelumnya. E-government dipersepsikan sempurna bila situs web, infrastruktur, dan sistem-sistem aplikasi telah tersedia. Aplikasi-aplikasi tersebut bertujuan mengimplementasikan fungsionalitas layanan-layanan e-government, baik yang bersifat publik maupun internal.
Persoalannya adalah ternyata keberadaan aplikasi-aplikasi dan sistem-sistem informasi di berbagai lembaga pemerintah belum bisa merealisasikan kinerja fungsionalitas layanan-layanan e-government dengan baik. Sistem-sistem informasi yang dibangun belum bisa mengolah data dan menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Aplikasi-aplikasi tidak bisa melakukan apa yang biasanya dilakukan di lembaga yang menerapkannya. Intinya, komputerisasi dirasakan masih belum bisa menampilkan potensi komputer sebagai alat yang memudahkan.
Akar persoalan tersebut adalah tidak selarasnya sistem-sistem yang dikembangkan dengan proses-proses birokrasi yang dilakukan sehari-hari. Keduanya tidak menyatu dengan baik, masing-masing berjalan sendiri dengan polanya. Apa yang dilakukan sistem-sistem informasi tidak sesuai dengan proses-proses birokrasi yang ada, dan apa yang dihasilkan tidak bisa digunakan oleh proses-proses tersebut. Pada akhirnya tujuan dasar sistem informasi untuk mendukung kegiatan penyelenggaraan pemerintahan tidak tercapai dengan optimal. Artinya, esensi e-government juga tidak tercapai.

Persepsi #4: Pengembangan Harus E-Government Secara Bertahap
Hampir semua lembaga pemerintahan berpendapat bahwa e-government harus dilakukan secara bertahap. Pendapat ini benar adanya, tetapi kadang-kadang alasannya tidak tepat. Banyak yang berpendapat bahwa penahapan diperlukan karena alasan terbatasnya biaya. Seharusnya keterbatasan biaya dianggap sebagai kekangan, bukan alasan dasar untuk melakukan penahapan implementasi e-government.
Alasan yang lebih penting adalah kesiapan (maturity). Teknologi informasi adalah produk dunia maju. Penerapannya di lingkungan-lingkungan lokal kita bisa menimbulkan jarak (gap), karena tingkat kematangan masyarakat yang berbeda. Penerapan TI memerlukan proses akulturasi untuk meminimalkan jarak tersebut. Proses inilah yang direalisasikan melalui penahapan-penahapan implementasi, dengan tiap tahapan bertujuan menaikkan tingkat kematangan dan kesiapan pemakai TI.
Persoalan lain yang muncul dalam konteks penahapan implementasi e-government adalah aspek perencanaan. Banyak implementasi yang tidak didahului oleh perencanaan yang matang. Akibatnya kegiatan-kegiatan pada tiap tahapan seolah-oleh berdiri sendiri dan menghasilkan artefak-artefak yang tidak tersambung dengan baik. Keberadaan rencana jangka panjang (rencana induk, cetak biru, atau variasinya) sangat penting sebagai guideline bagi penahapan implementasi e-government.

Persepsi #5: Sistem-Sistem Informasi di Berbagai SKPD
Persepsi ini mirip dengan persepsi #3, hanya saja sudut pandang tinjauannya berbeda. Ada pihak eksekutif yang berpendapat bahwa jika semua SKPD telah memiliki sistem-sistem informasi untuk mendukung kegiatannya, maka semua kebutuhan akan bisa dipenuhi oleh sistem-sistem tersebut dan pengambilan keputusan bisa lebih baik lagi.
Kenyataannya, banyak proses pengambilan keputusan dan penyediaan layanan yang tidak efektif karena memerlukan data dan informasi yang berasal dari berbagai sumber. Karena sumber-sumber informasi tidak terintegrasi, proses pemenuhan kebutuhan informasi komposit untuk pengambilan keputusan atau penyediaan layanan harus dilakukan secara manual. Akibatnya sulit untuk menyediakan informasi yang diperlukan secara cepat dan mudah.
Dalam dunia yang serba terhubung saat ini, integrasi informasi menjadi syarat penting bagi terselenggaranya kegiatan-kegiatan kepemerintahan. Keberadaan sistem-sistem informasi di SKPD tidak akan banyak berarti jika tidak diikuti dengan integrasi antar sistem-sistem tersebut. Integrasi ini mengidentifikasi jalur-jalur akses data dan informasi antar sistem, yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan informasi yang bersifat antar-bidang.

Persepsi #6: E-Government Hanya Memerlukan SDM Bidang TI Saja
Memang e-government sarat dengan implementasi TI yang tentu saja memerlukan SDM-SDM teknis yang tangguh, tetapi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, e-government tidak hanya berurusan dengan aspek teknis TI saja. Untuk menjamin keberhasilan penerapan TI di lingkungan organisasi pemerintah, diperlukan orang-orang yang dengan kewenangan yang cukup yang memiliki pandangan visioner tentang pemanfaatan TI serta kemampuan mengorganisasikan berbagai sumber daya dalam sebuah orkestrasi proses-proses bisnis yang selaras dengan TI. Peran ini justru tidak memerlukan ketrampilan teknis yang tinggi, justru kemampuan manajemennya yang lebih dituntut. Di lingkungan pemerintahan, peran ini merupakan porsi para pejabat, bukan staf teknis.
Kesimpulannya, untuk mendukung e-government, para pejabat pemerintahpun perlu terlibat aktif dan memberikan dukungan yang diperlukan sehingga apa yang dilakukan oleh staf teknis dapat berjalan dengan baik. Mereka harus memiliki kepemimpinan TI (IT leadership) yang tinggi untuk dapat mengawal implementasi e-government.

Persepsi #7: E-Government itu Mahal
Mahal atau murah itu relatif. Yang penting bukan mahal murahnya, tetapi nilai tambah yang bisa dihasilkan. E-government menjadi mahal jika investasi (infrastruktur, sistem-sistem aplikasi, dan berbagai pengadaan lain) tidak bisa memenuhi sasaran yang diinginkan. Sebaliknya, biaya investasi yang tinggi menjadi tidak berarti jika implementasi TI mampu menggulirkan efek berantai (multiplier effect) yang menghasilkan outcome yang jauh lebih bernilai dibandingkan investasi yang telah dikeluarkan.

Persepsi #8: Sasaran E-Government adalah Tuntasnya Implementasi TI
Tuntasnya implementasi TI hanyalah merupakan sasaran antara dalam e-government. TI hanyalah alat untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yang tidak lain adalah tujuan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan itu sendiri. Bank Dunia mengidentifikasikan tujuan akhir e-government adalah peningkatan-peningkatan dalam pemberdayaan masyarakat,  kualitas pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas, dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan itu sendiri.
Agar tidak terjebak untuk berhenti pada sasaran antara, semua pihak harus memiliki pemahaman yang tepat tentang konsep dasar e-government. Dalam memandang e-government, TI justru tidak boleh terlalu menonjol sehingga menutupi tujuan dasar yang hakiki. Dalam banyak kasus, justru yang lebih penting untuk ditangani adalah perbaikan dan peningkatan sistem dan proses birokrasi. Di sinilah letak pentingnya internalisasi visi e-government, dan ini hanya bisa disampaikan oleh pejabat-pejabat pemerintah yang memiliki komitmen yang kuat terhadap reformasi birokrasi dan visi tentang TI sebagai alat strategis untuk mencapainya.

Penutup
Penjelasan tentang persepsi-persepsi yang telah dijelaskan sebelumnya merupakan hasil pengamatan terhadap berbagai usaha implementasi e-government baik di tingkat pusat maupun daerah. Pada umumnya identifikasi terhadap persepsi-persepsi tersebut muncul dari pengamatan di lapangan maupun komentar dan ungkapan dari para pihak yang terkait. Kenyataan ini menunjukkan bahwa banyak hal yang harus dikerjakan untuk mendukung keberhasilan e-government.


Monday, April 23, 2012

Excel Search Engine : Cari Data Pada Tabel Excel

beberapa hari yang lalu ada email yang masuk di inbox saya dari seseorang yang nyasar di blog sepi ini … berikOt adalah isinya
Salam hangat,
saya tertarik dengan search engine yang pake excel. yang saya mau tanyakan adalah
bisa ngga pada saat ketik kolom keyword tuh ga perlu pake enter tapi langsung keluar hasil di bawahnya.

Semoga bisa bermanfaat,

Thanks
***
satu lagi problema de Excellente yang harus dipecahkan … puter otak … puter lagi … puter agak kenceng dikit … akhirnya tuiiiiing … ketemulah solusinya
karena kalO entri keyword langsung pada cell excel tetep harus Enter dulu sebelOm kluWar hasElnya maka solusinya bisa pakE bantuWan kontrol TextBox … sederhana saja
pertama kita bukak file SearchEngine.xls … setelah itu kita tampilkan dulu toolbarnya … sekarang kita pakai toolbar Control ToolBox … ceKlik View > Toolbars >> Cobntrol Toolbox … yang kayak gini penampakannya
ControlToolBox
masuk ke design mode … ceKlik icon seperti gambar berikOt
ControlToolBox2
pilih Control TextBox
ControlToolBox3
letakkan pada cell Keyword …lihat pada gambar dalam kotak kuning
ceKlik icon Properties … lihat pada gambar dalam kotak merah
masukkan nilai SearchEngine!E7 pada Property LinkedCell … lihat pada gambar dalam kotak ijo
ini gambarnya
ControlToolBox4
setelah selesE keluar dari Design Mode ceKlik lagi iconnya seperti pada saat masuknya … kotak Properties jugak bisa ditutup … dan coba ketiikan keywordnya … tidak usah nunggu Enter hasil pencarian telah terupdate
karena modipnya termasuk ringan maka file SearchEngine.xls ndak saya update … sOdara modip sendiri aja kayak penjelasan diatas yang kurang jelas … filenya ada di Folder Download/2011/08_AUG

Sumber : http://norkuys.wordpress.com/2011/11/04/excel-search-engine-cari-data-pada-tabel-excel-2/

Monday, April 16, 2012

Download Adobe Photoshop CS5 Extended Full Version



100% Berhasil gan dijamin… Peratiin dulu spek kompi dulu ya gan…
System requirements Adobe photoshop CS5 
Windows
» Intel® Pentium® 4 or AMD Athlon® 64 processor
» Microsoft® Windows® XP with Service Pack 3; Windows Vista® Home Premium, Business, Ultimate, or Enterprise with Service Pack 1 (Service Pack 2 recommended); or Windows 7
» 1GB of RAM
» 1GB of available hard-disk space for installation; additional free space required during installation (cannot install on removable flash-based storage devices)
» 1024×768 display (1280×800 recommended) with qualified hardware-accelerated OpenGL graphics card, 16-bit color, and 256MB of VRAM
» Some GPU-accelerated features require graphics support for Shader Model 3.0 and OpenGL 2.0
» DVD-ROM drive
» QuickTime 7.6.2 software required for multimedia features
» Broadband Internet connection required for online services*
Mac OS
» Multicore Intel processor
» Mac OS X v10.5.7 or v10.6
» 1GB of RAM
» 2GB of available hard-disk space for installation; additional free space required during installation (cannot install on a volume that uses a case-sensitive file system or on removable flash-based storage devices)
» 1024×768 display (1280×800 recommended) with qualified hardware-accelerated OpenGL graphics card, 16-bit color, and 256MB of VRAM
» Some GPU-accelerated features require graphics support for Shader Model 3.0 and OpenGL 2.0
» DVD-ROM drive
» QuickTime 7.6.2 software required for multimedia features
» Broadband Internet connection required for online services*
Monggo diikuti langkah2nya buat jadi full :
1. Download dulu Photoshop di situs resmi disini
2. Sebelum install, pastikan sambungan internet anda dimatikan terlebih dahulu
3. Extract File CS5
4. Jalankan Setup
5. Install seperti biasa
6. Setelah selesai klik “Done”
7. Download keygen disini. Buka Keygen CS5 Extended klik “Pacth Host File” , Klik OK
8. Kemudian ketikkan nama anda (bebas), pada Keygen pilih “Adobe Master Collection CS5″
9. Sekarang buka Photoshop. Akan ada permintaan untuk mengisi Serial Number Adobe Photoshop CS5 Extended, Pilihlah opsi “Provide a serial number/SN” selanjutnya Copy dan Paste SN dari Keygen tersebut. Jika sudah memasukkan serial numbernya klik “continue”.
10. Selesai. Photoshop CS5 Extended anda sudah full version.
Update, Cara kedua :
1. Instal Adobe Photoshop CS5 menggunakan lisensi trial
2. Download Adobe CS5 Ultimate Activator Klik Disini 835 kb
3. Cara penggunaannya cukup klik ganda pada CS5 Ultimate Activator lalu klik sembarang tombol pada keyboard anda (2 kali)
4. Selesai
Selamat mencoba gan… Jangan lupa komennya ya


sumber : mastergomaster

Wednesday, March 21, 2012

Kegunaan Jaringan Komputer di Kantor

Manfaat Jaringan

Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri
dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif
dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.
- Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.
- Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date.
- Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).
- Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.
- Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.
Network HardwareLocal Area Networks (LAN)
Komputer yang tersambung dalam satu ruangan di sebut Local Area Networking, disingkat LAN
LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit
komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar
file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.
Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.
Keuntungan Jaringan LAN
•Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
•Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
•File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi
sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan
data terjamin.
•File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
•Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
•Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
•Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
•Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN
dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
Metropolitan Area Networks
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya
menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya
berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu
menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
Wide Area Network
Komputer yang tersambung dalam beberapa gedung dan beberapa kota di sebut Wide Area Networking, disingkat WAN.
WAN disebut kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem
dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini,
pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini

Tuesday, March 20, 2012

Cara Membuat Kerupuk dan Abon Lele

Kerupuk Ikan Lele

Kerupuk lele merupakan makanan ringan (snack food) yang bersifat kering dan renyah. Kerupuk ikan termasuk produk yang banyak disukai karena rasanya enak, renyah, tahan lama, mudah dibawa dan disimpan serta dapat dinikmati kapan saja. Pembuatan kerupuk ikan lele mudah dilakukan dan murah biayanya.
a) Bahan-bahan
- Daging ikan lele tanpa tulang 500g
- Tepung tapioka 500g
- Minyak goreng secukupnya
- Air 100 ml
- Gula secukupnya
- Garam secukupnya
- Telur bebek 2 butir- Plastik pembungkus
- Tali karet atau benang

b) Peralatan:
- Kompor
- Dandang
- Gilingan daging- Penumbuk
- Baskom plastik
- Pisau
- Talenan

c) Cara membuat
Langkah-langkah pembuatan krupuk dari ikan lele sebagai berikut:

1) Bersihkan ikan lele dari sirip, patil dan isi perutnya lalu cuci bersih.
2) Kukus ikan lele hingga matang, kemudian dingi
nkan
3) Haluskan daging dengan gilingan daging atau tumbuk
4) Campurkan tepung tapioka dengan air sedikit demi sedikit, lalu masukkan daging ikan Lele halus, gula, garam, dan telur bebek.
5) Aduk dan uleni campuran bahan tersebut hingga kalis.
6) Masukkan adonan yang telah dibungkus plastik hingga matang lalu angkat dan diinginkan.
7) Iris tipis adonan yang telah dikukus, lalu jemur h
ingga kering dengan menggunakan sinar matahari/mesin pengering.
8) Kerupuk lele kering siap dikemas dan dijual mentah.

Kerupuk dapat juga digoreng dan dikemas, kemudian dijual dalam bentuk matang.



Abon Ikan Lele


Abon lele merupakan salah satu bentuk produk olahan dan awetan ikan. Pembuatan abon biasanya dilandasi adanya produk yang melimpah atau ikan kurang diminati jika dikonsumsi langsung.
Pengolahan ikan menjadi abon dapat dilakukan untuk memberi rasa pada produk lain yang tidak memiliki nilai jual.

a) Bahan-bahan:
- Ikan lele 5 kg
- Gula merah 200g
- Kelapa 7 butir
- Bawang merah 200g
- Bawang putih 100g
- Ketumbar 40g
- Cabai merah 50g
- Minyak goreng secukupnya

b) Peralatan
- Kompor
- Blender
- Alat pengepres
- Timbagan
- Wajan pengorengan
- Panci
- Parutan
- Talenan
- Pisau
- Baskom
- Penumbuk

c) Cara membuat:
Tahapan pembuatan abon dari ikan lele adalah sebagai berikut:

1) Bersihkan ikan lele dari sirip, patil dan isi perutnya, lalu cuci bersih.
2) Kukus ikan lele hingga matang, kemudian dinginkan.
3) Hancurkan dagingnya dengan gilingan daging.
4) Haluskan bumbu yang telah disiapkan, lalu tumis hingga wangi.
5) Masukan daging ikan lele yang telah dihancurkan dan tambahkan santan kental.
6) Goreng campuran bahan tersebut hingga berwarna cokelat tua.
7) Tiriskan lalu pres hasil gorengan untuk mengeluarkan minyaknya.
8) Dingingkan hasil pres
9) Abon ikan lele siap dikemas dan dijual.

Sunday, March 18, 2012

Tips Mengetik Cepat

Mari kita mulai bahas bagaimana sih cara mengetik dengan cepat sebetulnya pada intinya mengetik cepat merupakan hal yang sudah menjadi kebiasaan namun bagi anda yang terbilang belum terbiasa dan ingin menekuni mengetik dengan cepat mungkin perlu waktu yang tidak sedikit pula sebab dalam mengetik mungkin banyak jari kita yang masih kaku dan perlu pelemasan jari yang nantinya dapat mengetik menggunakan 10 jari. Atuh kayaknya dengan 10 jari mustahil ya, memang agak susah sih namun jika kita tekun dalam mempelajarinya mungkin hal tersebut dapat menjadi kebiasaan bagi anda.
Selain itu ada tombol-tombol keyboard tertentu yang khusus untuk jari-jari tertentu juga ini diupayakan agar jari saat menekan tombol keyboard tidak terlalu jauh sehingga akan memeper sulit kita untuk mengetik cepat. Dalam mengetik cepat upayakan terlebuh dahulu untuk pelemasan jari-jari anda agar tidak kaku dalam mengetik nantinya. Yah layaknya di film-film saat mengetik dengan cepatnya seperti jarinya menari dengan mudahnya di atas kayboard. Selain akan mempersingkat waktu anda juga akan memicu kesenangan tersendiri saat menulis berbeda saat anda menulis di atas kertas.
Anda dapat belajar mengetik cepat menggunakan alat bantu software yang akan membimbing anda dalam pengetikan agar lebih cepat. Namun jika anda canggung dalam menggunakan software sebaiknya lakukan dengan cara otodidak semakin anda giat dalam belajar mengetik cepat mungkin semakin cepat pula anda dalam menguasai 10 jari namun walaupun tidak sampai 10 jari juga tidak apa-apa tah jika anda menggunakan misalnya 5 jari saja juga perbandingan waktu yang dihabiskan dalam mengetik juga hampir sama.

Dari gambar di atas bisa kita bayangkan untuk bagaian mana saja yang dapat di jangkau oleh jari anda sehingga lebih efisien waktu dan tidak bertabrakan. Yah walaupun agak sulit namun anda tetap harus menghafal bagian-bagian mana yang tergolong dalam jangkauan jari-jari anda. Untuk mempermudah disitu juga ada warna-warna dan bagian khusus untuk mempermudah anda dalam menghafal bagian yang dapat dijangkau oleh jari.
Seperti halnya memainkan gitar dalam mempelajari agar cepat mengetik ternyata juga ada kunci-kunci pertama yang patut kita gunakan untuk mempermudah kita dalam pembelajaran. Misalnya untuk latihan tombol pertama seprti pada gambar di bawah ini.

Anda dapat mengetik tombol seperti halnya gambar tuliosan diatas berulang-ulang kali hingga anda dapat menghafalnya. Seterusnya anda dapat belajar mengetik tombol sesuka anda, antara jari kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk ke dua tangan harus tepat pada warna yang telah pisah-pisahkan seperti gambar pertama yang di atas tadi. Ketik ulang tombol-tombol tersebut sehingga anda dapat dengan mudah dalam mengingat kemana jari anda menuju. Usahakan setiap anda sudah menguasai tulisan tersebut gantilah dengan tulisan lainnya.
Dalam mempelajari cara agar anda cepat mengetik adalah malas nah untuk itu anda dapat menggunakan cara yang lain yaitu menggunakan software khusus untuk belajar mengetik. Jika anda terkendala dengan malas juga usahakan saat belajar menggunakan software tersebut dengan rasa seperti maen game jika salah berarti kalah dengan begitu anda akan terpicu untuk semangat dalam belajar mengtik cepat. Software tersebut dapat anda download disini. Jika linknya sudah terbuka pilihlah salah satu antara portable atau setup, sebetulnya sih sama saja tergantung keperluan bedanya juga antara harus diinstal terlebih dahulu atau langsung dapat anda jalankan.

My Calendar

Recent Posts